Makna Ke-5 Jari KIta

Apa sih arti sebuah jari bagi kalian itu? Mungkin ada yang berpendapat jari itu tidak penting atau tidak ada maknanya sama sekali, tapi di sini saya akan menjelaskan tentang makna dari jari kita yang berjumlah lima ini. Makna atau kiasan ini saya ambil dari gemblengan (nasihat) seorang guru masa kecilnya Mangil (Ajudan Presiden Soekarno). Guru tersebut akrab dikenal dengan nama Bapak Pucung. Berikut saya paparkan makna dari jari-jari:

1. Jari Jempol, jari yang paling besar, atau disebut juga ibu jari, mempunyai kiasan kebaikan, kehebatan dan kindahan. Seseorang yang telah berbuat sesuatu yang hebat selalu diberikan sanjungan dengan mengangkat ibu jari ke atas yang ditunjukan kepadanya.

2. Jari Telunjuk, penuding, mempunyai kiasan selalu menunjuk kepada orang lain, baik mengenai kebaikan ataupun kejelekan. Tetapi biasanya soal iri hati, dengki, srei seseorang selalu menunjuk kepada orang lain dengan jari telunjuknya. Bung Karno pernah dalam rapat umum, memberikan contoh kepada rakyat soal kerukunan jari telunjuk ini. Rakyat diminta melihat dan memperhatikan jari-jari tangan Bung Karno, Bung Karno berkata, dia adalah penipu, dia adalah koruptor, dia adalah yang tidak jujur, dan dia pula yang yang berbuat tidak baik. Orang itu mending orang lain dengan satu jari telunjuknya, tetapi dia lupa, bahwa jari-jari tangannya yang lain menunjuk kepada diri sendiri.

3. Jari Tengah, penunggul, jari yang paling tinggi, mempunyai kiasan yang lebih tinggi, yang paling kuasa, yang paling dihormati.

4. Jari Manis, mempunyai kiasan keindahan, bijaksana, dan kadang-kadang memakai hiasan atau cincin.

5. Jari Kelingking, jentik atau entik- entik, mempunyai kiasan bijaksana, adil, tidak main hantam kromo, mentang-mentang diberi kekuasaan, atau sewenang-wenang. Dari satu keluarga lima jari ini mempunyai sifat sendiri-sendiri.

No comments:

Post a Comment