Perbedaan Layar Sentuh Resistive dan Capasitive

Mungkin teknologi layar sentuh pada ponsel belakangan ini sedang marak, seperti pertarungan ponsel android dan apple yang masing-masing menggunakan layar sentuh. Tapi tahukah anda kalau layar sentuh itu ada 2 macam jenisnya yaitu resistive dan capasitive, dan saya akan membahas perbedaan dari kedua layar tersebut.

1. Cara Kerja
Capasitive: Device dengan capacitive screen tidak bekerja dengan ditekan, screen jenis ini mengandalkan sensor electrode konduktor, seperti jari tangan kita. Layar capacitive ini tetap bagus dilihat dibawah sinar matahari. Cukup dengan sentuhan ringan langsung dapat mengaktifkan screen. Capacitive screen ini tidak berpengaruh jika kondisi layar kotor, dan layar ini mendukung multi touch. Sayangnya harga layar capacitive ini lebih mahal.
Resistive: Device dengan resistive screen dioperasikan dengan ditekan, karena resistive screen ini terdiri dari beberapa layer. Bisa ditekan menggunakan jari atau alat bantu serperti stylus atau tablet pen. Harga screen resistive ini lebih murah daripada capacitive screen. Resistive screen lebih akurat dari capacitive screen karena sensor screen bekerja pada bagian yang ditekan. Jenis screen ini cocok sekali untuk handwriting recognition. Kekurangan dari resistive screen ini tidak bisa multi touch, ditekan dua tempat sekaligus bersamaan.

2. Kelebihan dan Kekurangan
Capacitive:
Kelebihan dari layar capasitive yaitu sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan dan tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan.

Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus. Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat menggunakan sarung tangan, hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan sarung tangan; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.

Resistive:
Kelebihan dari layar resistive adalah sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya. Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal. Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan akurat).

Namun kelemahan dari layar resistiva adalah tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive dan responnya lebih lambat ketimbang capasitive.

3. Contoh Device
Capasitive: iPhone, iPad, Samsung Galaxy dsb.
Resistive: Samsung Champ, Star dsb.

Masing-masing layar punya kelebihan dan kekurangannya, namun belakangan ini layar resistive sudah ditinggalkan oleh para produsen device.


Sumber: okezone dan di sini.

No comments:

Post a Comment